Sebagai lanjutan dari Si Kancil dan Kuda | Memahami Matematika Syekh Siti Jenar.
Kemarin telah disebutkan bahwa si kancil ini telah sedikit mengejek si gajah.
Kancil bilang kalau gajah yang hidungnya besar dan panjang dan badannya bagaikan gunung, tetapi maksud dua ratu saja tidak mengerti.
Padahal semua makhluk yang hidup mempunyai dua ratu, yang pertama itu adalah Ratu Agung (Raja Besar) dan yang kedua adalah Gusti Katon (Raja yang terlihat / Raja Dunia).
Jika salah satu perintahnya tidak dipenuhi akan mendatangkan kecelakaan.
Jika gajah kurang percaya dianjurkan untuk mengingat dalil athi'llah wa athi'ur rasul dan lagi wa ulil amri minkum.
Dalam kasus panggilan yang lalu, kelihatannya saya (kancil) ini tidak memenuhi perintah Raja Katon, padahal saat itu saya tengah memenuhi perintah Gusti Maha Agung yang pada saat yang sama juga memanggilku.
Kutipan di atas adalah bagian dari serat bayan budiman yang mengisahkan pemanggilan kancil oleh Raja (Nabi) Sulaiman / Raja dari semua raja yang tidak ada duanya setelahnya yang akan hidup di muka bumi ini.
Pada panggilan pertama, kancil tidak bersedia menghadap sang raja dengan alasan sakit, sehingga membuat sang raja agak marah padanya.
Karena selama ini raja merasa tidak ada satu pun makhluk yang berani menolak perintahnya,namun kenapa si kancil yang kecil itu tiba-tiba berani menolak perintahnya.
Kemarin telah disebutkan bahwa si kancil ini telah sedikit mengejek si gajah.
Kancil bilang kalau gajah yang hidungnya besar dan panjang dan badannya bagaikan gunung, tetapi maksud dua ratu saja tidak mengerti.
Padahal semua makhluk yang hidup mempunyai dua ratu, yang pertama itu adalah Ratu Agung (Raja Besar) dan yang kedua adalah Gusti Katon (Raja yang terlihat / Raja Dunia).
Jika salah satu perintahnya tidak dipenuhi akan mendatangkan kecelakaan.
Jika gajah kurang percaya dianjurkan untuk mengingat dalil athi'llah wa athi'ur rasul dan lagi wa ulil amri minkum.
Dalam kasus panggilan yang lalu, kelihatannya saya (kancil) ini tidak memenuhi perintah Raja Katon, padahal saat itu saya tengah memenuhi perintah Gusti Maha Agung yang pada saat yang sama juga memanggilku.
Kutipan di atas adalah bagian dari serat bayan budiman yang mengisahkan pemanggilan kancil oleh Raja (Nabi) Sulaiman / Raja dari semua raja yang tidak ada duanya setelahnya yang akan hidup di muka bumi ini.
Pada panggilan pertama, kancil tidak bersedia menghadap sang raja dengan alasan sakit, sehingga membuat sang raja agak marah padanya.
Karena selama ini raja merasa tidak ada satu pun makhluk yang berani menolak perintahnya,namun kenapa si kancil yang kecil itu tiba-tiba berani menolak perintahnya.
Ejekan Si Kancil Kepada Gajah | Memahami Matematika Syekh Siti Jenar